ESP mengendalikan emisi di pabrik kertas, menghadapi tantangan spesifik proses.

Berikut ini adalah tantangan utama dan solusi terkait penerapan alat pengendap elektrostatis di pabrik kertas:

Tantangan 1: Kelembapan Gas Buang yang Sangat Tinggi, Rawan Korosi Peralatan dan Hubungan Pendek Operasional

Uraian Masalah: Gas buang yang dihasilkan dari pembakaran lindi hitam dalam boiler pemulihan mengandung uap air dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan kelembapan yang sangat tinggi dan suhu sedang (biasanya sekitar 120-180°C). Hal ini membuatnya sangat rentan terhadap kondensasi di dalam peralatan. Kondensat bergabung dengan sulfur dioksida (SO₂) dan klorida (Cl⁻) dalam gas buang untuk membentuk asam sulfat dan asam klorida yang sangat korosif, menyebabkan korosi yang cepat pada cangkang, pelat, dan elektroda. Selain itu, permukaan isolator yang lembap dengan mudah menyebabkan pelacakan dan korsleting pada medan tegangan tinggi, sehingga sering memicu "trip".

Solusi:

1. Insulasi dan Penelusuran Ketat: Terapkan insulasi berstandar tinggi pada cangkang precipitator, hopper, saluran masuk/keluar, dan kompartemen isolator. Area kritis (seperti kompartemen isolator) harus menggunakan penelusuran listrik atau uap dengan kontrol suhu yang tepat untuk memastikan suhu internal selalu tetap setidaknya 20°C di atas titik embun gas buang, sehingga mencegah kondensasi.

2. Perlindungan Korosi Tingkat Tinggi: Gunakan baja tahan karat (misalnya 316L) atau bahan bermutu lebih tinggi yang tahan terhadap korosi ion klorida untuk komponen internal (elektroda pengumpul, elektroda pelepasan). Dinding cangkang bagian dalam dan hopper harus dilapisi dengan lapisan anti korosi berkinerja tinggi (misalnya resin serpihan kaca).

3. Perlindungan Insulator: Gunakan penutup atap ganda dan sistem penyapu udara panas untuk terus-menerus meniupkan udara panas yang bersih dan kering ke dalam kompartemen isolator, menciptakan tekanan positif yang mencegah masuknya gas buang lembab.

Tantangan 2: Karakteristik Debu yang Unik, Daya Rekatnya Kuat, dan Rawan Masuknya Kembali

Uraian Masalah: Debu dari boiler pemulihan sebagian besar terdiri dari natrium sulfat (Na₂SO₄) dan natrium karbonat (Na₂CO₃). Debu ini ringan, berbutir halus, dan agak lengket. Di bawah pengaruh kelembapan, ia dapat dengan mudah mengeras di piring; namun karena kepadatannya yang rendah, setelah dikumpulkan, ia juga sangat mudah terbawa kembali oleh aliran gas, menyebabkan "re-entrainment" yang parah yang mempengaruhi konsentrasi emisi sebenarnya.

Solusi:

1. Konfigurasi Elektroda dan Kecepatan Gas yang Dioptimalkan: Gunakan elektroda pengumpul Pelat Transversal (tipe TS) atau pelat tipe C dengan penyekat anti-selip untuk secara efektif memblokir aliran gas dan menekan masuknya kembali. Pada saat yang sama, kendalikan secara ketat kecepatan gas dalam medan listrik agar tetap berada pada batas wajar yang lebih rendah.

2. Program Rap yang Tepat: Tetapkan siklus dan intensitas rap yang berbeda untuk bagian depan (debu kasar dan tidak terlalu lengket) dan bagian belakang (debu halus yang berpotensi mengeras) berdasarkan karakteristiknya yang berbeda. Gunakan sistem rap yang dikontrol mikroprosesor untuk menemukan keseimbangan optimal antara efektivitas pembersihan dan pemasukan ulang.

3. Teknologi Catu Daya Baru: Gunakan Catu Daya Frekuensi Tinggi (HF) atau Catu Daya Tiga Fasa untuk memberikan daya corona yang lebih stabil dan kuat, memastikan partikel debu terisi penuh dan melekat kuat pada pelat.

Tantangan 3: Risiko Gas Mudah Terbakar (TRS)

Uraian Masalah: Jika pembakaran recovery boiler tidak efisien, gas buang mungkin mengandung senyawa Total Reduced Sulfur (TRS), seperti hidrogen sulfida (H₂S) dan metil merkaptan. Gas-gas ini tidak hanya berbau tetapi juga mudah terbakar pada konsentrasi tertentu, sehingga menimbulkan risiko keselamatan di medan tegangan tinggi.

Solusi:

1. Kontrol Sumber Proses: Pastikan efisiensi pembakaran dan suhu tinggi dalam boiler pemulihan untuk mengurangi pembangkitan TRS secara mendasar.

2. Pemantauan Konsentrasi dan Keamanan Saling Bertautan: Pasang monitor konsentrasi gas TRS di saluran masuk alat pengendap elektrostatis. Jika konsentrasi terdeteksi mendekati Batas Ledakan Bawah (LEL), segera lakukan interlock untuk memutus pasokan listrik tegangan tinggi dan mengaktifkan rencana tanggap darurat yang sesuai.

Pabrik Kertas

  • wechat

    David: +8613811164508

Berbincanglah dengan kami